Enhancing Maritime Security In Indonesia: A Case Study Of Indonesian Coastguard Approach To People Smuggling In Strategic Ocean
DOI:
https://doi.org/10.55227/ijhess.v3i6.1073Keywords:
Indonesian Coast Guard, Indonesian Maritime Defense, Maritime Trade, Regulation, People smuggling .Abstract
In the face of globalization and increasing maritime trade, the Maritime Security Agency of the Republic of Indonesia (Indonesian Coast GuardRI) plays an important role in safeguarding the country's waters, particularly the Makassar Strait, against the threat of people smuggling . This study evaluated Indonesian Coast Guard RI's strategy to combat people smuggling , focusing on personnel capacity building, interagency collaboration, and strict regulatory enforcement. This research uses normative legal research methods, using legislative, conceptual, and historical approaches. It belongs to the category of descriptive research, using secondary data consisting mainly of primary legal material (legislation) and secondary legal material in the form of textbooks and scientific journals on people smuggling. The analysis shows (1) indonesian maritime security agency by joint operations and interagency synergy, personnel capacity enhancement, security and safety patrol mandate (2) maritime routes poses through analysis of specific incidents, evaluation of countermeasures, utilization of technology and intelligenc, (3) evaluation of method and strategy effectiveness through training impact on personnel, interagency collaboration, implementation and regulatory compliance, (4) exploration of new technology potential through advanced surveillance system utilization, integration of artificial intelligence, data-driven approaches, (4) analysis of motivations and tactics through analysis of perpetrator motivations, analysis of smuggling and people smuggling tactics. Conclusion of this research is that Indonesian Coast Guard holistic approach, coupled with collaboration with relevant agencies, has positively impacted the reduction of people smuggling incidence. Nevertheless, challenges remain, requiring further research to optimize strategies to more effectively ensure Indonesia's maritime security against the threat of people smuggling .
References
Akhirul, F. (2016). Kebijakan dan upaya Indonesia untuk mengatasi kejahatan transnasional (Studi Kasus Perdagangan Manusia). Bandung: Universitas Padjajaran.
Creswell, JW (1994). Desain Penelitian: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif.
Farhana, F. (2010). Aspek Hukum Perdagangan Orang di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
https://www.beacukai.go.id/arsip/abt/tugas-pokok-dan-fungsi.html
https://www.rri.co.id/hukum/475644/menko-polhukam-ungkap-dugaan-sindikat-tppo-pengungsi-rohingya
https://www.antaranews.com/berita/3575754/bakamla-bantu-satgas-tppo-awasi-pergerakan-di-laut
https://prokopim.bengkaliskab.go.id/web/detailberita/15365/ikuti-rapat-koordinasi,-bupati-harapkan-kolaborasi-semua-pihak-dalam-penanganan-dan-pencegahan-tppoPatton, M.Q. (2000). Metode Evaluasi Kualitatif. Beverly Hills: Pers Bijak.
Keliat Makmur. (2009). Keamanan Maritim dan Implikasi Kebijakannya Bagi Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 13(1), 111-129.
Prakoso, L. Y. (2018). Strategi Maritim Penanganan Kejahatan Transnasional di Perbatasan Laut Indonesia di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Jurnal Maritim.
Puspahapsari, A., Utomo, T. C., &; Wahyudi, F. E. (2015). Implementasi International Organization for Migration (IOM) Counter-trafficking in Combating People smuggling in Indonesia 2007-2013. Jurnal Hubungan Internasional, 1(3), 18-24.
Subagyo, A., &; Wirasuta, DS (2013). Penyelundupan Manusia dan Ancaman Keamanan Maritim Indonesia. Jurnal Pertahanan, 3(3), 151-170.
Sulaksono, E. (2016). Ketidakharmonisan hak-hak migran di daerah perbatasan berimplikasi pada kejahatan perdagangan manusia di luar negeri. Jurnal Keamanan Nasional, 2(1), 111-140.
Widia Aprilia, R. S. (2023). "Upaya Badan Keamanan Laut dalam Mencegah Kejahatan Transnasional di Perbatasan Negara Dilihat dari Posisi Strategis Kepulauan Riau." Jurnal Internasional Ilmu Sosial (IJSS), 2253-2260.
Wulansari, E. M. (2020). "PENEGAKAN HUKUM DI LAUT DENGAN SISTEM TUGAS MULTY LEMBAGA TUNGGAL." Jurnal Advokasi dan Pelayanan Hukum Indonesia, 277-290.
Yustitianingtyas, L. (2015). Pengamanan dan penegakan hukum di perairan Indonesia sebagai konsekuensi penetapan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Pandecta: Jurnal Hukum Penelitian, 10(2), 143-152.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ola Oktavia, Jonni Mahroza, Lukman Yudho Prakoso, Tasdik Tasdik, Sri Patmi , Rudi Sutanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.