Resolving the Papua Conflict: A Multidimensional Approach and the Role of Interagency Cooperation

Authors

  • Muhammad Riza Fathu Anas Indonesia Defense University
  • Achmed Sukendro Indonesia Defense University
  • Ichsan Malik Indonesia Defense University
  • Pujo Widodo Indonesia Defense University
  • Arlina Alfiani Chandra Indonesia Defense University

DOI:

https://doi.org/10.55227/ijhess.v4i3.1204

Keywords:

Conflict Resolution, Multidimensional Approach, Interagency Cooperation

Abstract

The conflict in Papua is the longest-running conflict in Indonesia. It began when Indonesia claimed the entire Dutch East Indies territory, including West Papua, on August 17, 1945, leading to prolonged escalation of the conflict. This research aims to analyze conflict resolution in Papua through a multidimensional approach and the role of interagency cooperation to achieve peace in Papua. The methodology used in this research is qualitative method to discover new understandings and provide recommendations for conflict resolution using the concept of interagency cooperation. Findings indicate that the conflict in Papua involves various dimensions, including social, economic, political, cultural, and security aspects. Despite being granted special autonomy, economic disparities and human rights violations continue to persist. Conflict resolution requires coordinated interagency cooperation, involving the government, military, police, NGOs, and international organizations to achieve sustainable peaceful resolution.

References

Adryamarthanino, V., & Nailufar, N. N. (2021, July 31). Pepera 1969 dan Kontroversinya. Kompas.Com. https://www.kompas.com/stori/read/2021/07/31/103000479/pepera-1969-dan-kontroversinya?page=all

Adryamarthanino, V., & Ningsih, W. L. (2022, March 17). Sejarah Munculnya KKB Papua. Kompas.Com. https://www.kompas.com/stori/read/2022/03/17/130000679/sejarah-munculnya-kkb-papua?page=all

Al Azhar, A. A., Suratman, S., Yogopriyatno, J., & Sartika, K. (2024). TINJAUAN PERUBAHAN KEBIJAKAN PELAYANAN PUBLIK BERBASIS HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA. PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik, 4(2). https://doi.org/10.47753/pjap.v4i2.110

Alfiansyah, S., & Prasetya, O. B. (n.d.). Dampak Kebijakan Pembangunan di Papua terhadap Kesejahteraan Masyarakat Papua-Kajian Aspek Ekonomi dan Sosial – BEM FEB UGM. BEM FEB UGM. Retrieved July 11, 2024, from https://bem.feb.ugm.ac.id/dampak-kebijakan-pembangunan-di-papua-terhadap-kesejahteraan-masyarakat-papua-kajian-aspek-ekonomi-dan-sosial/

Baiquni, M., & Rijanta, R. (2024). KONFLIK PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN SUMBERDAYA DALAM ERA OTONOMI DAN TRANSISI MASYARAKAT. BUMI LESTARI, 7(1). https://ojs.unud.ac.id/index.php/blje/article/view/2414

Barri, M. F. (2019). Bioregion Papua: Hutan dan Manusianya “Hasil Studi Baseline Mengenai Hutan Dan Manusia Di Bioregion Papua.” Forest Watch Indonesia.

Chairil, T., & Sadi, W. A. (2020). Konflik Papua: Pemerintah Perlu Mengubah Pendekatan Keamanan dengan Pendekatan Humanis. https://ir.binus.ac.id/2020/10/05/konflik-papua-pemerintah-perlu-mengubah-pendekatan-keamanan-dengan-pendekatan-humanis/

Choliq, A. (2020). Membangun Tim Kerja Efektif Dalam Aksi Peningkatan Pelayanan Publik. Djkn.Kemenkeu.Go.Id. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13399/Membangun-Tim-Kerja-Efektif-Dalam-Aksi-Peningkatan-Pelayanan-Publik.html

Dewan Perwakilan Rakyat. (2021, May 31). Parlementaria Terkini - Dewan Perwakilan Rakyat. Parlementaria Terkini - Dewan Perwakilan Rakyat. https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/33114/t/Dana%20Otsus%20Papua%20Belum%20Efektif%20Tingkatkan%20Kesejahteraan%20Rakyat%20Papua

Dewantara, A. (2022, May 30). Meningkatkan level leadership seorang pemimpin. Djkn.Kemenkeu.Go.Id. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/15086/Meningkatkan-level-leadership-seorang-pemimpin

Elisabeth, A. (2018, December 10). Jokowi dan Tantangan Membangun Papua. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2018/12/10/17113101/jokowi-dan-tantangan-membangun-papua?page=all

Firmansyah, H. (2024, April 14). Panglima TNI Didukung Ubah Sebutan KKB Menjadi OPM. RRI. https://www.rri.co.id/nasional/641447/panglima-tni-didukung-ubah-sebutan-kkb-menjadi-opm

Gabel, S. G., & Yang, N. (2022). Transnational Advocacy at the United Nations for Social Workers. National Library of Medicane, 7(4), 417–427. 10.1007/s41134-022-00216-1

Gumelar, I., & Nachrawi, G. (2022). Perlindungan Hukum Bagi Anggota Tni Berdasarkan Undang-Undang Hak Asasi Manusia(Studi Kasus Gerakan Separatis Organisasi Papua Merdeka). Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan (JISIP), 6(2), 4145–4166. 10.36312/jisip.v6i1.3110/http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/index

Helmi, N. (2019, May 23). Pusat Barang Milik Negara. Pusat Barang Milik Negara Kemhan RI. https://www.kemhan.go.id/pusbmn/2019/05/23/desain-organisasi-sebagai-jawaban-terhadap-harmonisasi-tugas-dan-fungsi-antar-satuan-kerja-yang-sering-terlupakan.html

IBLAM. (2023, May 10). Perlindungan hak asasi manusia dalam hukum Indonesia - IBLAM Higher School Of Law Program Strata Satu, Strata Dua Ilmu Hukum. IBLAM School of Law. https://iblam.ac.id/2023/05/10/perlindungan-hak-asasi-manusia-dalam-hukum-indonesia/

Kemenko Polhukam R.I. (2023, October 28). Penanganganan Konflik Secara Humanis di Papua Merupakan Prioritas Nasional. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, Dan Keamanan Republik Indonesia. https://polkam.go.id/penanganganan-konflik-secara-humanis-papua-merupakan-prioritas-nasional/

Kurnianto, T. A., Santoso, P., & Utama, A. P. (2022). Upaya Indonesia Mencegah Konflik Papua dengan Pendekatan Mediasi Humanistik. Jurnal Ilmu Kepolisian, 16(2), 149–156. https://doi.org/10.35879/jik.v16i2.356

Mahkamah Konstitusi R.I. (n.d.). Daerah Otonomi Khusus Boleh Bersifat Desentralisasi Asimetris. MAHMAKAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA. Retrieved June 11, 2024, from from https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=16130&menu=2

Muhaemin, Pawana, J., & Pambudi, K. S. (2022). Tinjauan Kementerian Koordinator Sebagai Dewan Keamanan Nasional Alternatif Indonesia. Lemhanas RI, 8(2), 170–182. https://doi.org/10.55960/jlri.v8i2.320

Nugroho, K. A., Deksino, G. R., & Kamarani, S. (2023). Analisis Sejarah dan Kontemporer Gerakan Separatisme di Indonesia. Kewarganegaraan, 7(1), 95–100. https://doi.org/10.31316/jk.v7i1.4699

Nurani, S. K. (2024, April 14). TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya? Nasional Tempo. https://nasional.tempo.co/read/1856462/tni-ubah-penyebutan-istilah-kkb-jadi-opm-apa-konsekuensinya

Priyosantoso, R. (2022). Hak Asasi Manusia di Indonesia : Tinjauan Politik Hukum Era Reformasi. Jurnal Ilmu Kepolisian, 15(3). https://doi.org/10.35879/jik.v15i3.341

Putri, P. K. (2022). Manajemen Konflik dan Resolusi Konflik: Sebuah Pendekatan Terhadap Perdamaian. Papua Journal of Diplomacy and International Relations, 2(1), 16–34. 10.31957/pjdir.v2i1.1945

Rampai, B. (2019). Memperkuat Peradaban Hukum dan ketatanegaraan Indonesia. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia.

Rohim, N. (2015). OPTIMALISASI OTONOMI KHUSUS PAPUA DALAM PENINGKATAN KESADARAN HUKUM MASYARAKAT GUNA MENYEBABKAN KONFLIK DAN KEKERASAN. Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, 8(1).

Shahab, S., & Setiawan, D. (n.d.). Jangan lepas papua mencermati pelaksanaan operasi militer di Papua . Perpustakaan Komnas Perempuan. Retrieved July 11, 2024, from https://perpustakaan.komnasperempuan.go.id/web/index.php?p=show_detail&id=3885

Sinaga, M. U., & Saeri, M. (2021). KONFLIK SEPARATISME PAPUA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HUBUNGAN DIPLOMASI INDONESIA-AUSTRALIA. Jurnal Online Mahasiswa, 8(2). https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/30901

Suropati, U. (2020). Solusi Komprehensif Menuju Papua Baru: Penyelesaian Konflik Papua Secara Damai, Adil dan Bermartabat. Lemhanas RI, 4(2), 73–89. https://doi.org/10.55960/jlri.v7i1.52

Wahyudi, R., Bastiar, & Ismail. (2019). Formula Merawat Damai Dan Kerukunan Untuk Pembangunan Indonesia Yang Berkelanjutan. MANHAJ, 4(2), 97–118. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/manhaj

Ward, K. D., Varda, D. M., Epstein, D., & Lane, B. (2018). Institutional Factors and Processes in Interagency Collaboration: The Case of FEMA Corps. American Review of Public Administration, 48(8), 852–871. https://doi.org/10.1177/0275074017745354

Wartakota. (2021, May 1). Sejak 2010 Hingga 2020, KKB Lakukan 118 Kasus Kekerasan di Papua, TNI 15, Polri 13. WARTAKOTA. https://wartakota.tribunnews.com/2021/05/01/sejak-2010-hingga-2020-kkb-lakukan-118-kasus-kekerasan-di-papua-tni-15-polri-13

Widana, I. D. K. K., Bondan Prakoso, B., & Sukendro, A. (2022). Buku metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi. Deepublish. https://balaiyanpus.jogjaprov.go.id/opac/detail-opac?id=338779

Downloads

Published

2024-12-25

How to Cite

Anas, M. R. F., Sukendro, A., Malik, I., Widodo, P., & Chandra, A. A. (2024). Resolving the Papua Conflict: A Multidimensional Approach and the Role of Interagency Cooperation. International Journal Of Humanities Education and Social Sciences, 4(3). https://doi.org/10.55227/ijhess.v4i3.1204

Issue

Section

Social Science