Legal Protection Against Buyer for Termination Of Binding Selling and Purchasing Agreement (PPJB) Due to Breach of Obligations

Citra Mawar Sari Simamora; F.X. Arsin Lukman; Tetti  Samosir

doi:10.55227/ijhess.v5i2.1864

Authors

Citra Mawar Sari Simamora Universitas Pancasila
F.X. Arsin Lukman Universitas Pancasila
Tetti Samosir Universitas Pancasila

DOI:

https://doi.org/10.55227/ijhess.v5i2.1864

Keywords:

Legal Protection, Renewal Of Sale And Purchase Agreement, Default

Abstract

Life cannot be separated from a legal event, one of which is to carry out an event involving one or more people by binding themselves to one another through an agreement, the agreement is defined by Subekti as the relationship between the two people who make the agreement resulting in a bond in the form of rights and obligations of both parties to an achievement. The execution of an agreement is based on the engagement between the parties who agreed to bind themselves. This is explained by the fact that such an engagement from the words that are poured into the agreement contains a right and obligation between those who agree. In this study using normative research methods. Legal protection of law against parties who have do obligations on PPJB Sarusun canceled based on a court decision resulting in loss of rights in ownership of Sarusun, among others, first related to compensation for the good faith of prospective buyers, each party in instilling and applying the principle of prudence every want to take legal or non-legal action, To prevent something bad from happening, the notary must apply the precautionary principle, this principle serves to keep conditions safe and under control during the exercise of rights and obligations as promised by the parties, in addition, this precautionary principle is a support in carrying out an engagement to remain in accordance with the rules of law, so that no party feels disadvantaged or.

References

Antari, Ni Luh Yunik Sri. “Pembatalan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Hak Milik Atas Tanah”, Vol.2 No.2, Jurnal Hukum Kenotariatan Acta Comitas Fakultas Hukum Universitas Udayana Bali, 2018.

Afifah, Siti Afrah, “Analisa Yuridis Pembatalan Akta PPJB Hak Atas Tanah”, Vol. 4 No.2, Law Journal Universitas Syiah Kuala, 2021.

Badrulzaman, Mariam Darus. Hukum Perikatan dalam KUHPerdata Buku Ketiga Yurispurensi, Doktrin serta Penjelasan. Cetak 1. Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2015.

Boedi Harsono. 2019. Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentuka Undang-Undang Pokok Agraria. Isi dan Pelaksanaannya Jilid 1 Hukum Tanah Nasiona. Jakarta: Universitas Trisakti.

Budiono. “Pengikat Jual Beli dan Kuasa Mutlak”, Majalah Renvoi, Edisi Tahun 1, No. 10, Maret 2004.

Dewi, Ni Made Trisna, “Akibat Hukum Pembatalan Akta PPJB Terhadap Biaya Yang Ditimbulkan di Hadapan Notaris”, Vol.6 No.2, Jurnal Komunikasi Hukum (JKH) Universitas Pendidikan Ganesha, 2020.

Hikmawati, Elok & Nurhayani & Rizka Amelia Azis, “Pembatalan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Akibat Pandemi Covid-19”, Vol.19 No.1, Lex Jurnalica Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul Jakarta, 2022.

Kristanto, Fennieka. 2019. Prinsip Keseimbangan Antara Konsumen dan Pelaku Usaha dalam PPJB Sarusun. Disertasi Doktor Fakultas Hukum Uiversitas Indonesia.

Ma’ruf, Umar & Dony Wijaya. Tinjauan Hukum Kedudukan dan Fungsi Notaris sebagai Pejabat Umum dalam Membuat Akta Otentik, Jurnal Vol.2. Semarang: Fakultas Hukum UNISSULA, 2015.

Mahkamah Agung. Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia tentang Pemberlakukan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Tahun 2016 sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan. SEMA Nomor 4 Tahun 2016.

M. Marzuki, Peter. 2023. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.

Meliala, Djaja S. Perkembangan Hukum Perdata tentang Benda dan Hukum Perikatan. Bandung; Nuansa Aulia, 2015.

Muchsin. “Perlindungan dan Kepastian Hukun Bagi Investor di Indonesia”. Jakarta: Universitas Indonesia, 1954.

Ramelan, Eman Et.al. Perlindungan Hukum Bagi Konsume Pembeli Satuan Rumah Susun/Strata Title/Apartemen. Surabaya: Aswaja Pressindo, 2015.

Subekti, R. dan R. Tjitrosudibio. 1976. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetbook). Jakarta: Pradnya Paramita.

Subekti. 1987. Hukum Perjanjian. Jakarta: Citra Aditya Bhakti.

Subketi. 2001. Pokok-Pokok Hukum Perdata. Jakarta: PT Intermasa.

Suharnoko. 2014. Hukum Perjanjian teori dan Analisa Kasus. Jakarta Kencana.

Su Ritohardoyo. 2015. Strategi Pembangunan Rumah Susun Berkelanjutan”. Jurnal Patrawidya. Vol. 16 No. 03.

Suryani, “Permasalahan Hukum Terhadap Format Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Satuan Rumah Susun dalam Praktek”, Tesis Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, 2005.

Tanjung, Beatrix. “Pembatalan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Unit Satuan Rumah Susun dan Perlindungan Hukum Terhadap Calon Pembeli Yang Telah Melaksanakan Kewajiban”, Tesis Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, 2023.

Tunawasti, Arvi & Edy Lisdiyono. 2023. Pembatalan PPJB dan Kuasa Menjual Karena Adanya Cacat Hukum Akta (Studi Kasus Putusan Pengadilan Nomor 680/Pdt.G/2019/PN Sgr), Jurnal Akta Notaris, Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 SemarangUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun. Lembar Negara Tahun 2011 No. 108. TLN No. 5252.

Undang-Undang Repubik Indonesia tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Lembar Negara Tahun 2014 No.3. TLN No. 5491

Undang-Undang Repubik Indonesia tentang Perlindungan Konsumen. UU No. 8 Tahun 1999. LN. R.I. No. 42 Th 1999 TLN No. 382. Pasal 4.

Widjaja, Gunawan dan Kartini Muljadi. 2003. Hapusnya Perikatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.